Monday, September 30, 2013

PERIPERAL MASUKAN DAN KELUARAN DIGITAL

          

  1.  Pemrograman Digital Output Menggunakan Library Arduino

          Pada kesempatan kali ini akan membuat program yang berfungsi untuk mengontrol 6 buah lampu     LED. 3 buah lampu LED akan dinyalakan dan 3 buah sisanya akan dimatikan melalui program. Program yang dibuat akan menggunakan fungsi yang disediakan oleh Arduino IDE.


Gambar rangkaian schematic


Contoh sintaks program yang dapat digunakan seperti di bawah ini pada Arduino IDE


void setup() { pinMode(8,OUTPUT); pinMode(9,OUTPUT); pinMode(10,OUTPUT; pinMode(11, 1); pinMode(12, 1); pinMode(13, 1);
}

void loop() { digitalWrite(8,HIGH; digitalWrite(9,HIGH; digitalWrite(10, 1); digitalWrite(11,LOW); digitalWrite(12,LOW); digitalWrite(13, 0);
}

setelah menuliskan sintaks diatas pada program Arduino Uno maka akan didapat output keluaran seperti berikut :

Pin
Kondisi LED
8
Hidup
9
Hidup
10
Hidup
11
Mati
12
Mati
13
Mati

Penjelasan yang didapat dari program sintaks diatas yaitu :
          PinMode (8,OUTPUT);
          fungsi ini bertujuan untuk menginisialkan bahwa pin 8, 9, dan 10 adalah output
          PinMode (11,1);
          sama halnya dengan diatas 1 berarti output dan 0 berarti input pada PinMode.

     2.     Pemrograman Digital Output Menggunakan Konfigurasi 
        Register
          Sama halnya dengan pemograman digital output menggunakan library Arduino,
   Gantilah sintaks program pada Percobaan no.1 dengan sintaks program berikut
   ini, kemudian lakukan kompilasi dan upload program ke minimum sistem Arduino Uno.

void setup() { DDRB=0x3F;
}

void loop() { PORTB=0x07;
}


Berikut hasil dari compile program diatas :


Pin
Kondisi LED
8
Hidup
9
Hidup
10
Hidup
11
Mati
12
Mati
13
Mati


Perbedaan sintaks program pertama dengan yang kedua :

·      pada fungsi Arduino kita harus menginisialisasikan masing-masing pin dengan kondisi High atau Low sedangkan pada Fungsi register kita menggunakan system angka heksadesimal.
·        pengguanaan Register lebih singkat dari pada fungsi arduino.
   dengan aplikasi penggunakan program diatas yaitu pada lampu merah dan seven segment.

3.     Penggunaan Fungsi Delay
        Pada percobaan kali ini akan dipraktekkan penggunaan fungsi delay pada program. Program yang akan dibuat bertujuan untuk membuat buzzer menyala dan mati secara bergantian dengan sela waktu tertentu. Konfigurasi nyala dan mati buzzer dengan sela waktu tertentu ini akan membuat suara seperti alarm ataupun sirine.











                                                    Gambar rangkaian schematic

Berikut sintaks program dari rangkaian diatas :
void setup() { pinMode(12, OUTPUT);
}

void loop() { digitalWrite(12, HIGH); delay(1000); digitalWrite(12, LOW); delay(1000);

}

Fungsi dari contoh program.
                        ·         Pin Mode (12, Output) adalah untuk mengkonfigurasi pin 12 sebagai output
·        Pada void loop , fungsi digitalWrite(12, HIGH) adalah mengeset pin 12 sebagai
keluaran bernilai HIGH (menyala pada buzzer) delay(1000) adalah waktu pada
buzzer pada kondisi high selama 1 detik
·         Fungsi digitalWrite(12, LOW)  adalah mengeset pin 12 sebagai keluaran bernilai
 LOW (Mati) delay (1000) adalah waktu pada buzzer pada kondisi low
selama 1 detik.


          4.     Pemrograman Digital Input Menggunakan Fungsi Arduino
                Pada  percobaan  kali  ini  akan  dipraktekkan  pemrograman  untuk  mengakses
                 masukan dalam bentuk digital. Program bertujuan untuk menyalakan buzzer ketika
                 tombol ditekan. Untuk melakukan pengkaksesan terhadap mas ukan digital akan
                 digunakan fungsi Ardu ino.
                                                       Gambar rangkaian schematic

         Berikut contoh sintaks program :
void setup() { pinMode(A0, INPUT); digitalWrite(A0, HIGH); pinMode(12, OUTPUT);

}

void loop() { if(digitalRead(A0)==LOW) {

digitalWrite(12, HIGH);
}
else{
digitalWrite(12, LOW);

}
}

Penjelasan dari sintaks program diatas;
·         Fungsi PinMode(A0, INPUT) dalam void setup() untuk mengkonfigurasi AO sebagai INPUT
·         DigitalWrite(A0, HIGH) untuk mengeset pin AO dalam keadaan High ketika tombol tidak di tekan , krna AO berfungsi sebagai switch
·         PinMode(12, OUTPUT) untuk mengkonfigurasi pin 12 sebagi output
·         pada Void loop () fungsi if(digitalRead(A0)==LOW) .maksdnya adalah  pada saat switch ditekan maka akan memenuhi syarat “digitalWrite(12,HIGH)” pin 12 terpenuhi (bernilai HIGH) buzzer akan menyala dan apabila pada saat tidak ditekan maka kondisi digitalWite(12, LOW); buzzer akan tidak berbunyi (pada kondisi LOW).

5.     Pemrograman Digital Input Menggunakan Konfigurasi Register
        Pada percobaan kali ini akan dipraktekkan pemrograman untuk mengakses
   masukan dalam bentuk digital sama seperti Percobaan. Pada percobaan kali ini
   pengkaksesan terhadap masukan digital akan menggunakan konfigurasi register.

Berikut contoh sintaks programdigital input menggunakan konfigurasi register :
void setup() { DDRC = 0x00; PORTC = 0x01; DDRB = 0x10;

}

void loop() { if(bit_is_clear(PINC,0)) {

PORTB = 0x10;
}
else {

PORTB = 0x00;
}
}

Penjelasan dari program diatas :

·   Fungsi dari DDRC=0x00 adalah sebagai  inputan data direct register pada port C dari arduino ,0x yaitu pin pada port c dijadikan input ,00 yaitu jika di konversikan ke biner maka didapat bahwa semua pin A0 –A5 pada port c bernilai low .
·   Fungsi dari portc=0x01 adalah jika 01 di konversikan ke bilangan binner yang dibaca dari kanan maka didapat bahwa pin A0 bernilai 1/high pada port c.
·      Fungsi dari ddrb=0x10 adalah sebagai keluaran data direct register pada port b dari arduino,0x yaitu pin pada port c dijadikan input,10 yaitu jika di konversikan ke bilangan biner yang dibaca dari kanan maka A5 adalah bernilai 1/high.
·      Fungsi dari if(bit_is_clear(pinc,0)) adalah pada saat kondisi dimana Pinc yaitu A0 bernilai 0 ,maka pada portb yaitu 10 yang diubah ke biner di hitung dari kanan yaitu 10000 dan pin 12 bernilai 1/menyala apabila switch ditekan maka buzzer akan berbunyi.
·     Fungsi else(portb=0x00) adalah pada saat kondisi selain kondisi pertama saat switch tidak ditekan maka buzzer mati karena A0 bernilai high. 


TERIMA KASIH
   

Tuesday, September 17, 2013

Contoh uji program pada arduino



  • Jalankan IDE Arduino dengan menjalankan sebuah file bernama arduino.exe   pada lokasi software Arduino.



  •           Walaupun tampak seperti program Windows pada umumnya, namun sebenarnya program ini adalah sebuah program Java. Jika Anda menemukan sebuah pesankesalahan kemungkinan besar pada komputer belum terinstal Java RuntimeEnvironment (JRE) atau Java Development Kit (JDK). Untuk mendapatkan salah satusoftware tersebut, silakan men-download-nya dari situs web http://www.oracle.com.

    • Jalankan menu Tools => Board kemudian pilih tipe papan yang sesuai.


    • Jalankan menu File => Examples => 1.Basic => Blink. Ini adalah program sederhana yangfungsinya adalah membuat lampu LED menyala berkedip-kedip seperti yang telahdijelaskan sebelumnya.

              Berikut contoh program LED Blink.
    /*
    Blink
    Turns on an LED on for one second, then off for one second,
    repeatedly.
    This example code is in the public domain.
    */
    void setup() {
    // initialize the digital pin as an output.
    // Pin 13 has an LED connected on most Arduino boards:
    pinMode(13, OUTPUT);
    }
    void loop() {
    digitalWrite(13, HIGH); // set the LED on
    delay(1000); // wait for a second
    digitalWrite(13, LOW); // set the LED off
    delay(1000); // wait for a second


  • Pada toolbar klik tombol Upload untuk memuat sketch tersebut ke dalam        papanArduino.



  •           Jika Anda cukup beruntung maka sketch akan dimuat, ditandai dengan pesan berhasilseperti di bawah ini.



              Namun jika kurang beruntung (seperti pada kebanyakan kasus umumnya) maka akan muncul pesan kesalahan seperti berikut.


              Walaupun pesan itu tidak cukup jelas menjelaskan apa masalahnya, tapi umumnya karena IDE belum dikonfigur dengan benar sehingga komputer dan papan Arduino tidak dapat berkomunikasi.

    • Solusinya cukup mudah, yaitu cukup mengganti pilihan serial port melalui menu Tools => Serial Port. Jika Anda tidak yakin pada port nomor berapa papan Arduino itu terhubung, coba pilih sebuah nomor port lalu jalankan upload seperti langkah sebelumnya. Jika pesan kesalahan masih muncul, ganti nomor port-nya dan lakukan berulang-ulang sampai upload berhasil.


              Saya rasa cukup sekian informasi mengenai materi ini semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman.









    Langkah2 Instalasi Arduino (lengkap dengan gambar)




              Bagi yang belum pernah menginstall ARDUINO ke komputer atau laptop. berikut cara menginstall ARDUINO lengkap dengan gambar-gambarnya.

              Yuk kita mulai !!!

              Arduino dikatakan sebagai sebuah platform dari physical computing yang bersifat open source. Pertama-tama perlu dipahami bahwa kata “platform” di sini adalah sebuah pilihan kata yang tepat. Arduino tidak hanya sekedar sebuah alat pengembangan, tetapi ia adalah kombinasi dari hardware, bahasa pemrograman dan Integrated Development Environment (IDE) yang canggih. IDE adalah sebuah software yang sangat berperan untuk menulis program, meng-compile menjadi kode biner dan meng-upload ke dalam memory microcontroller. Ada banyak projek dan alat-alat dikembangkan oleh akademisi dan profesional dengan menggunakan Arduino, selain itu juga ada banyak modul-modul pendukung (sensor, tampilan, penggerak dan sebagainya) yang dibuat oleh pihak lain untuk bisa disambungkan dengan Arduino. Arduino berevolusi menjadi sebuah platform karena ia menjadi pilihan dan acuan bagi banyak praktisi.

             

    • Pertama hubungkan kabel USB tipe B dengan komputer :





    • Kemudian akan muncul " Popup installing device " driver pada bagian bawahkanan dekstop.
         

    • Buka device manager melalui search program and files ketik kan " Device Manager " tanpa tanda kutip.




    • Cari " unknown device " yang ada pada other device, biasa muncul tanda seru berwarna kuning menandakan driver belum terinstall secara sempurna.

     


    • Klik kanan pada unknown device pilih " Update Driver Software ".


    • Klik “Browse my computer for driver software” untuk menentukan sendiri lokasi driver Arduino.


    • Tentukan lokasi dimana software Arduino ditempatkan pada komputer, pada contoh gambar di bawah ini adalah C:\User\Arduino. Silakan sesuaikan lokasinya sesuai dengan hasil ekstrak software Arduino pada komputer Anda. Di dalam lokasi tersebut terdapat sebuah direktori bernama drivers, arahkan untuk mencari driver didalam direktori tersebut.


    • Lanjutkan mengklik install pada tampilan berikut.


    • Jika driver Arduino selesai diinstal pada komputer maka pada akhir proses akan tampil sebuah pesan berhasil seperti berikut ini.



    • Pastikan anda mengingat nama COM arduino, sebab akan dipakai untuk mendowload program pada arduino.



              Sekian langkah-langkah instalasi driver arduino pada komputer, saya harap informasi ini bisa bermanfaat bagi teman-teman sekalian.